meskipun skipping atau lompat tali kerap diposisikan sebagai olahraga
mudah, tetapi skipping mempunyai banyak faedah untuk kesehatan tubuh.
bila anda tidak punya banyak waktu atau tak ada rekan untuk berolahraga,
maka skipping dapat jadi pilihan yang pas untuk mengeluarkan keringat.
tak hanya olahraga yang murah serta tidak memerlukan area yang luas,
skipping juga amat efisien saat membantu persoalan kesehatan. di bawah
ini yaitu faedah skipping untuk kesehatan tubuh :
1. pembakar kalori yang efektif
bukan
sekedar lari, skipping juga amat bertindak didalam pembakaran kalori
dengan jumlah besar. dengan lakukan skipping sepanjang 30 menit saja,
kalori bisa dipangkas sejumlah 450 kalori.
2. melindungi kesehatan organ kardiovaskular
skipping
diketahui memasukkan gerakan yang berguna untuk kesehatan organ
kardiovaskular. tiap-tiap lompatannya, diklaim bisa bikin jantung lebih
kuat serta sehat. dengan lakukan skipping dapat bikin banyak darah
terpompa, berikan oksigen, serta selanjutnya dapat berikan nutrisi ke
jaringan tubuh.
3. melawan osteoporosis
osteoporis kerap
menyerang orang di umur tua. dengan lakukan skipping sedini barangkali,
risiko dapat terkenanya osteoporosis dapat makin kecil. skipping diklaim
bisa menambah kepadatan tulang serta menolong melindungi dari serangan
osteoporosis. perihal ini menurut laporan dari the osteoporosis society
yang mengungkap bahwa olahraga teratur layaknya melompat bisa menguatkan
susunan tulang seseorang, yang setelah itu terkait dengan kecilnya
kemungkinan terkena serangan osteoporosis.
4. lebih konsentrasi
bukan
sekedar menyehatkan tubuh, skipping juga diakui bisa menolong anda
untuk senantiasa konsentrasi saat menyelesaikan tugas atau persoalan
yang tengah dihadapi.
tersebut sebagian faedah dari skipping.
anda dapat menerapkannya di tempat tinggal tiap-tiap hari. bila anda
jadi berat mengerjakannya didalam 30 menit sekalian, anda dapat
mengubahnya jadi 2 x didalam 1 hari dengan durasi 15 menit tiap-tiap
latihannya. semoga berguna.
Dengan info di blog ini kalian akan mendapakan info-info yang bermanfaat.
Rabu, 26 Juni 2013
alamat museum yang ada di Jakarta
Museum sejarah Jakarta, Jl. Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat
Museum Joeang ‘45, Jl. Menteng Raya no. 31, Jakarta Pusat
Museum Wayang, Jl. Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat
Museum Seni Rupa dan Keramik, Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat
Museum Tekstil, Jl. KS Tubun No. 4, Jakarta Barat
Museum Bahari, Jl. Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara.
Museum Taman Prasasti, Jl. Tanah Abang I, Jakarta pusat
Gedung M.H. Thamrin, Jl. Kenari II/15, Jakarta Pusat
Museum Sumpah Pemuda, Jl. Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat
Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdurachman Saleh No. 26, Jakarta Pusat
Museum Nasional, Jl. Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat
Monumen Nasional, Jl. Silang Monas, Jakarta Pusat
Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat
Museum ABRI “Satriamandala”, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 14, Jakarta Selatan
Museum Waspada Purbawisesa, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 16, Jakarta Selatan
Museum Ahmad Yani “Sasmitaloka”, Jl. Lembang No. 58, Jakarta Pusat
Monumen Pancasila Sakti, Jl. Raya Pondok Gede Lubang Buaya, Jakarta Timur
Museum TNI AU “Dirgantara Mandala”, Jl. Jend. Gatot Subroto No.27,Jakarta Selatan
Museum TNI AL “Loka Jala Srana”, Cilangkap, Jakarta Timur
Museum POLRI, Jl. Trunojoyo No. 1, Jakarta Selatan
Museum Istana Kepresidenan “Puri Bhakti Renatama”, Jl. Veteran No.16,Jakarta Pusat
Museum Manggala Wanabhakti, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan
Museum Adam Malik, Jl. Diponegoro No. 29, Jakarta Pusat
Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Barat
Tosan Aji Jl. Kwitang, Jakarta Pusat
Museum Joeang ‘45, Jl. Menteng Raya no. 31, Jakarta Pusat
Museum Wayang, Jl. Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat
Museum Seni Rupa dan Keramik, Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat
Museum Tekstil, Jl. KS Tubun No. 4, Jakarta Barat
Museum Bahari, Jl. Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara.
Museum Taman Prasasti, Jl. Tanah Abang I, Jakarta pusat
Gedung M.H. Thamrin, Jl. Kenari II/15, Jakarta Pusat
Museum Sumpah Pemuda, Jl. Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat
Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdurachman Saleh No. 26, Jakarta Pusat
Museum Nasional, Jl. Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat
Monumen Nasional, Jl. Silang Monas, Jakarta Pusat
Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat
Museum ABRI “Satriamandala”, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 14, Jakarta Selatan
Museum Waspada Purbawisesa, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 16, Jakarta Selatan
Museum Ahmad Yani “Sasmitaloka”, Jl. Lembang No. 58, Jakarta Pusat
Monumen Pancasila Sakti, Jl. Raya Pondok Gede Lubang Buaya, Jakarta Timur
Museum TNI AU “Dirgantara Mandala”, Jl. Jend. Gatot Subroto No.27,Jakarta Selatan
Museum TNI AL “Loka Jala Srana”, Cilangkap, Jakarta Timur
Museum POLRI, Jl. Trunojoyo No. 1, Jakarta Selatan
Museum Istana Kepresidenan “Puri Bhakti Renatama”, Jl. Veteran No.16,Jakarta Pusat
Museum Manggala Wanabhakti, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan
Museum Adam Malik, Jl. Diponegoro No. 29, Jakarta Pusat
Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Barat
Tosan Aji Jl. Kwitang, Jakarta Pusat
10 keuntungan ketika menjomblo
Belum punya pasangan? Tak perlu pusing. Menjalani hidup lajang banyak keuntungannya, yang mungkin tak terpikir oleh Anda.
Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.
Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.
Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.
Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.
Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?
Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.
Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.
Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.
Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.
Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.
Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.
Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.
Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.
Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.
Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.
Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.
Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.
Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.
Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?
Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.
Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.
Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.
Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.
Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.
Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.
Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.
Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.
Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.
PROGRAM LATIHAN FITNESS
PROGRAM LATIHAN FITNESS
- Hari 1 – Chest dan Biceps
- Hari 2 – OFF
- Hari 3 – Quads dan Hamstrings
- Hari 4 – Shoulders dan Triceps
- Hari 5 – OFF
- Hari 6 – Back, Calves dan Abs
- Hari 7 – OFF
HARI 1 = Chest dan Biceps
"Chest" :
* Bench Press – Power
Sets 4 + Reps 5-6 |
* Incline Bench Press – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Dumbbell Bench Press – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Dumbbell Flys – Burn
Sets 2 + Reps 40
"Biceps" :
* Pinwheel Curls – Power
Sets 2 + Reps 3-5
* Stdaning Barbell Curl – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Cable Preacher Curl – Burn
Sets 1-2 + Reps 40
HARI 3 = Quads dan Hamstrings
"Quads"
* Squat – Power
Sets 4 + Reps 3-5
* Leg Press – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Front Squat – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Leg Press – Burn
Sets 2 + Reps 40
"Hamstrings"
* Romanian Deadlift – Power
Sets 2-4 + Reps 3-5
* Leg Curl – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Leg Curl – Burn
Sets 1 + Reps 40"Shoulders"
* Seated Barbell Press – Power
Sets 4 + Reps 3-5
* Seated Arnold Press – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Barbell Front Raise – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
Sets 2 + Reps 40
"Triceps"
* Closegrip Bench Press – Power
Sets 2 + Reps 3-5
* Seated French Press – Muscle
Sets 2 + Reps 6-12
* EZ Bar Skullcrusher – Muscle
Sets 2 + Reps 6-12
* Cable Tricep Extension – Burn
Sets 1 + Reps 40
Hari 6 = Back, Calves dan Abs
"Back"
* Deadlift – Power
Sets 2-4 + Reps 3-5
* Barbell Rows – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Lat Pull Down – Muscle
Sets 2-3 + Reps 6-12
* Seated Cable Row – Burn
Sets 2 + Reps 40
"Calves"
* Seated Calf Raise – Muscle
Sets 2-3 + Reps 10-15
* 45 Degree Calf Raise – Burn
Sets 2 + Reps 40
Langganan:
Postingan (Atom)